The Chronicles of Lotis & Bakso Bakar

Hai² :D Lama tidak berjumpa dan menulis di blog ini setelah beberapa bulan, karena memang saking banyaknya kegiatan sehingga mau nge-update blog saja susah. (Padahal untuk update status saja bisa tiap hari, hehehe) :)

Langsung saja ke pokok pembicaraan artikel ini. Sekitar seminggu yang lalu lebih tepatnya tanggal 9 Juni 2012, Remaja Tegalsari dan Sukomulyo mengadakan kegiatan ekstra yang berorientasi pada kemandirian dan wirausaha, program ini memang sudah menjadi program dari Departemen Kemandirian di wilayah kami. Setelah sebelumnya menyita waktu yang cukup lama dalam menentukan tema atau materi yang harus kami praktekkan, akhirnya dalam rapat koordinasi sepakat menentukan yaitu membuat Lotis (rujak buah) dan Bakso Bakar :D


Sebelum pelaksanaan acara, banyak sekali hal² yang harus kami persiapkan, seperti membeli buah²an dan bakso, mempersiapkan tempat dan peralatan serta mengkoordinir teman² agar bisa datang untuk memeriahkan acara. Dalam proses menuju acara inti, banyak orang-orang yang sedikit mempertanyakan kepada kami, kenapa program kemandirian kok membuat lotis dan bakso bakar? apa ga ada yang lain? Tapi hal tersebut tidak membuat kami gundah apalagi galau, :D Justru hal tersebut menjadi "tantangan" bagi kami bahwa kami bisa membuktikan kalau acara bisa terlaksana dengan meriah dan memuaskan.


Sore itu kami berkumpul di halaman masjid kami tercinta, Masjid Baiturrohman, masjid kebanggaan kami yang setiap hari kami gunakan untuk aktivitas ibadah dan kegiatan yang lain seperti pengajian. Ba'da ashar kami langsung mulai menguliti dan merajang² buah. Cowok dan cewek bersama-sama mengerjakan tugas masing², ada yang menguliti, ada yang memotong, sebagian ada yang hanya diam menemani sambil melontarkan hal² lucu karena terbatasnya peralatan, tapi secara keseluruhan kerukunan dan kekompakan sangat terasa. Ketika itu ada beberapa remaja yang belum bisa hadir karena masih bekerja (belum pulang dari kantor) sehingga izin terlambat, sebagian yang lain izin tidak bisa hadir karena ada hal lain yang tidak bisa ditinggalkan. Kami istirahat sebentar untuk melaksanakan sholat maghrib dilanjutkan beberapa saat kemudian sholat isya' lalu setelahnya acara kami gelar kembali.


Malam tersebut adalah malam yang menyenangkan bagi kami, berkumpul dalam suatu acara bersama teman² dan keluarga merupakan waktu yang menyenangkan dan berkualitas, karena malam itu tidak hanya dihadiri oleh remaja, namun juga bapak² dan ibu². Anak² pun sudah antri untuk menikmati lotis dan bakso bakar racikan kami, dan tentu saja kami memberikannya tidak dengan cuma², karena kembali lagi ke inti pelaksanaan acara ini, yaitu selain untuk kemandirian juga berorientasi pada kewirausahaan (=keuntungan) :D


Halaman masjid sangat ramai akan suara kami, ditambah lagi dengan terdengarnya suara pisau yang menyentuh tlenan, thek...thek...thek. Suara lemper dan hulk² (uleg²) dan terlihat orang² yang gembrobyos secara bergantian dalam usaha membuat bakso bakar agar menjadi matang serta layak jual :D


Dan Alhamdulillah bakso bakar terjual habis, namun untuk lotisnya, masih ada beberapa bungkus yang belum terjual, akhirnya kami berinisiatif untuk menjualnya dengan cara mengunjungi rumah warga di sekitar masjid dan menawarkan lotis tersebut, singkat cerita semua target telah terpenuhi, semua sudah terjual, dan Alhamdulillah kami mendapatkan laba dari hasil jerih payah kami, meskipun hasilnya tidak terlalu banyak, tapi bagi kami sudah lebih dari cukup.


Itulah kegiatan kemandirian yang dilaksanakan oleh Remaja Tegalsari dan Sukomulyo, sampai jumpa dalam kegiatan selanjutnya! Bravo sepak bola!! (eh, keliru!) Sukses untuk kita semua!!! :D